Breaking News

Soal Risalah KH Imaduddin Mempertanyakan Nasab Dzuriyat Nabi, Siapa Dirugikan?

 

KH Imaduddin Utsman Al Bantani
Serang, LineNews.id - Tentang risalah Ilmiah KH Imaduddin Utsman Al Bantani yang viral dengan mempertanyakan keabsahan nasab klan Baalawi yang mengaku tersambung kepada Dzuriyah Nabi Muhammad SAW dan membuat Bangsa Indonesia dihebohkan.    

Terlepas siapa yang benar, namun sebenarnya siapa sih sosok Kyai Imaduddin Utsman Al Bantani begitu berani mengajukan risalah dengan tema yang sangat sensitif dan sangat tabu bagi kalangan muhibin habaib itu?    

Pasalnya, seperti dikutif dari anekafakta.com bahwa Bangsa Indonesia dari semua lapisan elite hingga kalangan awam sudah banyak yang meyakini bahwa klan Baalawi merupakan dzuriat Nabi Muhammad SAW. Padahal menurut Kyai Imaduddin Utsman dalam Risalahnya, bahwa mereka itu belum terbukti secara ilmiah.    

Bila kemudian thesa Ilmiah yang diajukan KH Imaduddin Utsman menjadi viral dan mendapatkan perhatian sangat besar dari bangsa Indonesia, hal tersebut juga disebabkan karena Umat Islam Indonesia melihat dengan jernih bahwa apa yang dilakukan oleh KH Imaduddin Utsman itu merupakan oasis ilmu yang sangat mencerahkan.     

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP Babad Banten, Tb Maman Fathurrochman, bahwa penelitian ilmiah yang dilakukan oleh Kyai Imaduddin tentang nasab klan Baalawi merupakan sebuah terobosan yang sangat penting. Sehingg Umat Islam Indonesia dan bangsa Indonesia tidak termakan hoaks catatan sejarah yang ditulis oleh pihak penjajah.

Tb Maman Faturochman
"Contohnya seperti yang tertulis di kitab Syamsu dhohiroh yang mencantolkan Walisongo oleh Tokoh Orientalis Belanda Van Den Burj bernasab kepada klan Baalawi. Cukup lama kami percaya apa yang tertulis di kitab Syamsu dhohiroh tersebut, sampai akhirnya kami merasa di prank. Kita kini tersadar dari pengaruh doktrin setelah Kyai Imaduddin Utsman menulis Risalah Ilmiah tentang keabsahan nasab klan Baalawi yang selalu mengklaim nasabnya tersambung kepada Nabi Muhammad SAW," terang Tb Maman, Selasa (02/05).    

"Dititik inilah kita harus berterimakasih kepada KH Imaduddin Utsman Al Bantani yang sudah mencerahkan, membuka Mata Hati, Mata Pikiran dan Mata Bathin kita semua Bangsa Indonesia," imbuhnya.    

Menurut Tb Maman, sebagai Bangsa Indonesia khususnya Umat Islam Indonesia mengucapkan terimakasih kepada KH Imaduddin Utsman Al Bantani atas keberaniannya membongkar sesuatu hal yang tabu secara ilmiah tersebut. Kata dia, dengan karya risalah itu, umat Islam diajak berfikir jernih dan tercerahkan akan sesuatu hal yang sebelumnya diyakini sebagai kebenaran.    

"Beliau telah membuat tulisan karya risalah yang bisa bermanfaat secara akademis. Sehingga semua kebohongan yang sudah sekian ratus tahun kini terbongkar dan kita terbebas dari beban yang tidak penting dari doktrin yang selama ini mereka tanamkan kepada Bangsa Indonesia. Bahwa 1 orang Habib Bodoh lebih utama daripada 70 orang alim yang bukan Habib," Papar Tb Maman. (Adnien/Red)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close