Breaking News

Pelantikan Pejabat Pemrov Banten Tuai Kontroversi, LPI Buka Suara

 

Ketua Umum LPI Rohmat Hidayat. Poto: Istimewa. 
Banten, LineNews.id - Ketua Umum Laskar Pasundan Indonesia (LPI), Rohmat Hidayat mengendus adanya kepentingan politik DPRD dan Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, dibalik dilantiknya pejabat eselon 3 dan 4 di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

"Berbagai dugaan mulai dari syarat akan kepentingan sampai dengan adanya dugaan bagi bagi kue atau disebut zakat (bingkisan) oleh mereka pada saat menjelang pelantikan," ujar Rohmat, pada Rabu, (10/5/23).

Menurut Rohmat, pelantikan para pejabat tersebut sempat akan dilakukan sebelum hari raya idul fitri, namun batal lantaran banyak timbul kontroversi.

Pria yang akrab disapa Dongkol ini menduga keras jika proses pelantikan itu terkesan dipaksakan. Dirinya juga membeberkan dugaannya, ada pejabat titipan yang belum waktunya menduduki jabatan sentral di Pemprov Banten.

"Yang telah dilakukan semua seolah dipaksakan karena pada prosesnya banyak dugaan bahwa ada beberapa pejabat titipan bahkan pejabat yang memang diduga keras belum layak untuk menempati posisi sentral pada saat ini," tuturnya.

"Dan yang paling menggelitik jika kita lihat di tubuh Bapenda Banten Kepala UPT UPT yang baru dirasa masih terlalu minim pengalaman dan jam terbang namun orang orang lama yang lebih pengalaman malah seolah terbuang," ucapnya.

Karena hal itu, Rohmat berharap pemerintah pusat dapat meninjau langsung dan memeriksa semua pejabat di Pemprov Banten itu.

"Dengan hal-hal seperti ini sudah jelas dugaan kepentingan politik sampai dengan kepentingan kekuasaan, entah itu diduga keras dengan adanya isu yang merebak banyaknya bagi-bagi kue pada saat menjelang lebaran atau apa pun itu. Di sini pihak LPI meminta semua pihak khususnya pemerintah pusat agar segera memeriksa Pj Gubernur Banten saat ini dan DPRD Banten, bahkan sampai dengan BKD dan BKN," harapnya. (HR)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close