![]() |
Ketua Umum Laskar Pasundan Indonesia, Rohmat Hidayat. |
Ketua Umum LPI, Rohmat Hidayat menduga ada keterlibatan pihak pemerintah desa dalam kasus ini.
"Diduga ini ada keterlibatan pihak desa di dalamnya, entah itu diuntungkan atau kerjasama, bisa saja kan," tuturnya kepada LineNews.id. Senin (13/2/2023).
Karena menurut pria yang kerap disapa Dongkol ini, bahwa mobil dinas yang disiapkan untuk membantu masyarakat pasti ada proses dan alasan yang jelas untuk menggunakan atau meminjamnya.
"Kan itu diperuntukkan untuk membantu masyarakat dan kepentingan desa maka tidak sembarangan digunakan, harus izin dan jelas tujuan penggunaannya untuk apa," lanjutnya.
Atas dugaannya itu, LPI meminta seluruh perangkat desa Cihara untuk dites urin.
"Menurut kami sebaiknya seluruh prades dites urine, mau tidak mau kan asumsi-asumsi liar terkait keterlibatan mereka pasti semakin berkembang," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, mobil berplat merah itu ditemukan di kampung Cidadap Banjarsari, Cipocok jaya, Dekat Kantor Samsat Kota Serang, Jumat kemarin (10/2).
Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Banten AKBP Nico Andreano Setiawan mengatakan bahwa polisi menembak mobil dinas milik Desa Cihara lantaran kedapatan diduga akan digunakan untuk membawa narkoba.
Kata AKBP Nico Andreano Setiawan, mereka mengejar DPO kasus narkoba berinisial RM. Meski demikian, pelaku masih bisa kabur.
"Jadi yang mengenai mobil ada dua peluru," kata AKBP Nico kepada wartawan di Mapolda Banten, dilansir dari Detikcom, Senin (13/2/2023). (KW)
0 Komentar