Breaking News

Dindikbud Banten Diduga Gunakan Anggaran Kegiatan Fiktif, LPI Akan Lapor APH

Ketum Ormas Laskar Pasundan Indonesia, Rohmat Hidayat.
Lebak, LineNews.id - Ormas Kemasyarakatan Laskar Pasundan Indonesia (LPI) menemukan kejanggalan pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan di beberapa KCD dinas pendidikan dan kebudayaan (Dindikbud) Banten, dan menduga ada banyak dana yang dikeluarkan untuk kegiatan fiktif. 

Hal itu diungkapkan Ketua Umum LPI, Rohmat Hidayat, pihaknya menduga keras bahwa ada beberapa anggaran fiktif yang digunakan oleh KCD Dindikbud Wilayah Tangerang.

"Hasil dari temuan tim lapangan, LPI menduga bahwa adanya kamuflase dalam kegiatan yang dilakukan dan adanya dugaan mark up terkait anggaran, bahkan diduga kegiatan itu hanya sebatas alur cerita bahwa sudah ada kegiatan yang dilakukan untuk dasar mencairkan anggaran dan besar dugaan di internal KCD Tangerang pun amat sangat besar persoalan yang ada," ujar Rohmat Hidayat dalam rilisannya kepada LineNews.id. Senin, (02/01/2023).

Selain itu, LPI juga menyoroti kantor KCD Dindikbud Tangerang, yang menurutnya tidak layak untuk jadi gedung kantor. 

Pria yang kerap disapa dongkol ini juga mempertanyakan anggaran untuk pengadaan kantor dinas pendidikan tersebut. 

"Ada ketidaklayakan terkait tempat, kantor tersebut tidak mencerminkan kantor karena rumah yang dikontrak, pertanyaan kami berapakah anggaran tersebut untuk penempatan kantor karena jelas jauh dari kata layak jika berbicara KCD apalagi keberadaan kantor tersebut berada di tepian sungai," imbuhnya. 

Terkait temuannya itu, LPI mengancam akan segera melaporkan persoalan tersebut ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang. 

"Segera kami kirim laporan ke Kejari Tangerang terkait persoalan ini dan meminta juga fungsi pengawasan di Dindikbud Banten agar lebih intens, karena jelas menyangkut uang negara terkait anggaran yang dikeluarkan," tandasnya.

Sampai berita ini dipublish, wartawan masih berupaya mencari kontak pihak Dindikbud Tangerang untuk konfirmasi. (KW/Red) 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close