![]() |
Ketua Amaki, Paiman Tamim. |
"Dengan besar dugaan banyaknya persoalan yang terjadi mulai dari isu yang 3 minggu lalu bahwa ada dugaan adanya pungli di UPT PPD Samsat Balaraja, jelas berarti kalimat berintegritas itu tidak dipakai oleh pejabat di lapangan," ungkap Paiman kepada LineNews.id. Kamis (05/01/2023).
Terkait hal itu, pihaknya meminta Pj Gubernur Banten segera mengevaluasi kinerja KUPT Balaraja, agar tidak terulang seperti kasus sebelumnya yang tidak mendapatkan tindakan hukum yang dianggapnya tidak jelas.
"Maka dari itu kami meminta kepada Bapak Pj Gubernur Banten, agar mengevaluasi kinerja Kepala UPT yang diduga melakukan pembiaran dan adanya kelalaian, apalagi mengingat Balaraja pernah ramai dengan dugaan adanya proyek fiktif pada tahun 2020 dan sedikit heran akan aspek penegakan hukum pada saat ini, karena apa masa dengan hanya pengembalian hukum sudah selesai," tegas Paiman.
Tidak selesai di sana, pihaknya pun menyoroti Samsat Kelapa Dua dan Cikokol yang diduga sering bermasalah.
Maka dari itu pihaknya meminta Pj Gubernur segera menindak tegas segala bentuk pelanggaran yang ada, demi kemaslahatan Banten.
"Sekarang jika di tempat bekerja itu rumit, riuh dan ramai dengan dugaan persoalan, maka alangkah baiknya jika kepala tidak mampu untuk menertibkan bawahannya, kenapa tidak kepalanya yang harus di tebas oleh pak Pj, agar menggambarkan bahwa jelas pak Pj mengedepankan integritas diri agar Banten berintegritas dan bersih dari segala aspek yang berbau kolusi korupsi dan nepotisme (KKN)," tutupnya. (KW/Red)
0 Komentar