Breaking News

Pemkab Lebak Fasilitasi PLKB Kendaraan R-2, Untuk Penguatan Penurunan Stunting

Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas P3AKKB Kabupaten Lebak fasilitasi 34 unit kendaraan roda dua bagi petugas lapangan keluarga berencana/penyuluh KB. Bertempat di Pendopo Bupati Lebak, Jumat (30/06).
      LEBAK, LineNews.id - LineNews.id Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, serta Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Kabupaten Lebak fasilitasi 34 unit kendaraan roda dua (R-2) bagi petugas lapangan keluarga berencana/penyuluh KB. Bertempat di Pendopo Bupati Lebak, Jumat (30/06). 

     Fasilitas kendaraan bermotor R-2 untuk para penyuluh KB, menjadi salah satu upaya dan ikhtiar Pemerintah Kabupaten Lebak dalam rangka penguatan percepatan penurunan dan pengentasan stunting, gizi buruk serta peningkatan kualitas KB/berkualitas di Kabupaten Lebak. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saat menyerahkan secara simbolis fasilitas kendaraan R-2 bagi Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB).

      Bupati berharap kendaraan yang diberikan dapat dirawat dengan baik oleh para petugas lapangan, beliau juga mengucapkan terima kasih kepada para penyuluh yang tak kenal lelah dengan topografi Kabupaten Lebak yang sangat sulit, mereka hadir ditengah-tengah masyarakat memberikan penyuluhan bagaimana membangun keluarga yang berkualitas dengan tagline berencana itu keren. 

      "Jadi rencanakan bagaimana membangun keluarga yang baik dimulai dari sejak pra nikah sampai dengan kita melahirkan, mempunyai keluarga yang baik dan berkualitas tadi, sehingga siapkanlah pendidikannya dan juga kesehatannya untuk Kabupaten Lebak yang lebih baik," ujar Bupati. 

      Sementara, Koordinator PLKB Kecamatan Rangkasbitung, Leni Omiyati mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Lebak karena dengan adanya bantuan kendaraan bermotor bagi petugas di lapangan sangat membantu untuk kegiatan penyuluhan ke setiap desa dan kelurahan yang ada di masing masing kecamatan. 

      "Dengan adanya kendaraan bermotor ini sangat mengoptimalkan kami kembali untuk bekerja, karena kami bekerja itu bukan hanya di kantor tetapi ke lapangan yaitu untuk penyuluhan dan pembinaan, apalagi sekarang programnya adalah pengentasan stunting artinya kita harus bergerak lebih cepat lebih optimal lagi untuk pencegahan stunting," ungkap Leni.

      Leni juga berharap ke depan ada tambahan fasilitas lain seperti proyektor agar masyarakat bisa lebih paham saat diberi pembinaan. (Adnien)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close