Breaking News

Sambut HUT Lebak ke 193, PMII Sebut Jalan Butut Sebagai Ikon Daerah

Poto: Tampak ruas jalan penghubung dua Kecamatan yakni, Kecamatan Cigemblong - Cihara diselimuti lumpur. Mahasiswa pasang spanduk menyambut HUT Lebak ke 193, di tengah tengah jalan butut yang belum tersentuh pembangunan. Kamis (2/12/2021). 
Lebak, LineNews.id - Dalam Rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lebak yang ke 193, pengurus Komisariat PMII STAI Nurul Hidayah cabang Lebak menggelar unjuk rasa di jalan poros milik Pemkab Lebak. Kamis, (2/12/2021). 

Aksi yang berlokasi di ruas jalan yang menghubungkan dua kecamatan yakni, Kecamatan Cihara - Cigemblong itu diwarnai dengan spanduk bertuliskan nada kritik terhadap pemerintahan Bupati Iti Octavia Jayabaya. 

Kelompok mahasiswa tersebut mengungkapkan rasa kekecewaan mereka lantaran kondisi jalan kewenangan Pemkab Lebak itu bertahun-tahun dibiarkan rusak parah. 

"Tujuan pasangannya spanduk di jalan poros kabupaten adalah salah bentuk kekecewaan mahasiswa terkait pemerintah Kabupaten Lebak yang seolah-olah tidak memperdulikan infrastruktur yang mana infrastruktur adalah bagian penting bagi kesejahteraan masyarakat," kata ketua komisariat PMII STAI NH, Eby Sopian kepada LineNews.id.

Menurut Eby, kritik tersebut sebagai upaya memberikan peringatan terdapat Bupati Lebak, bahwa di beberapa pelosok daerah masih banyak ruas jalan yang tidak tersentuh pembangunan. 

Padahal, kata Eby, usia Kabupaten Lebak sudah hampir menginjak 2 abad, namun kesejahteraan masyarakat masih belum dirasakan secara merata. 

Bahkan, Eby menyebut, jalan butut yang ada di wilayah pelosok daerah, malah terkesan menjadi ikon bagi Kabupaten Lebak. 

"Kami dalam rangka memperingati hari jadi Lebak yang ke 193 tahun, kami memasangkan spanduk di ruas jalan kabupaten, yang mana jalan tersebut sangat memperihatinkan," ungkap Eby. 

Lanjut Eby, pembangunan infrastruktur jalan merupakan salah satu harapan masyarakat, karena jalan sebagai penopang perkembangan ekonomi, pendidikan dan kesehatan masyarakat. 

"Pembangunan kalan tersebut sangat di idam-idamkan oleh masyarakat karena infrastruktur bagi masyarakat adalah hal yang sangat penting bagi kesejahteraan  masyarakat dan salah satu penopang perekonomian masyarakat," tambah Eby. 

Eby mengungkapkan, pihaknya sangat menyayangkan masa pemerintahan Bupati Iti Octavia Jayabaya tidak mengedepankan pembangunan infrastruktur jalan. 

"Mengingat usia Kabupaten Lebak yang sudah tidak muda lagi harusnya prihal infrastruktur di Lebak selesai semua, namun pada kenyataan di usia yang hampir menginjak 2 abad infrastruktur di Lebak masih belum selesai," ucapnya. 

Untuk itu, mahasiswa mendesak Bupati Lebak segera melakukan langkah-langkah konkrit melakukan pembangunan secara merata, terutama ruas jalan yang berada di Lebak Selatan tersebut. 

"Harapan kami Bupati Lebak harus lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Lebak dan ruas jalan kabupaten penghubung Kecamatan Cihara dan Cigemblong yang berada di Desa Citeupusen segera dibangun," tandasnya. (HR) 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close