Breaking News

Hama Tikus Serang Sawah di Cikeusik, Petani Gagal Panen

(Ilustrasi) 
Lebak, LineNews.id - Sejumlah petani di Desa Cikeusik, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, menjerit padinya diserang hama tikus.

Akibatnya, puluhan petani pun harus mengalami gagal panen dan rugi hingga puluhan juta rupiah.

Persoalan yang dialami para petani itu belum mendapat perhatian pemerintah. Petugas POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan) pada dinas pertanian Provinsi Banten, dituding lalai dalam melakukan pengawasan.

"Harus ada kontrol dan pendataan kerugian petani. Yang jelas petugas POPT tidak disiplin kerja," tukas Ketua P3A Makmur Sejati Desa Cikeusik, Adang Abadi. Senin (29/11/2021).

Karenanya, pihak terkait diminta segera turun langsung untuk melakukan pendataan kepada masyarakat petani yang mengalami gagal panen tersebut.

"Hektaran sawah tidak bisa panen karena diserang tikus, petugas belum ada yang kontrol," ucap Adang.

Adang menjelaskan, ini merupakan kali pertama petani di Cikeusik dapat menanam padi tiga kali dalam setahun.

Akan tetapi, karena adanya serangan hama tikus ke pesawahan mereka, akhirnya para petani pun harus mengerutkan keningnya.

"Punya saya 1,5 kotak habis, petani lain sama gagal panen karena dimakan tikus," tukasnya.

Para petani berharap, hal ini dapat menjadi perhatian pemerintah, sehingga kerugian para petani dapat teratasi. (HR)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close