Breaking News

Jalan Nasional Bayah-Cibareno KM 35 Sudah Sebulan Dibiarkan Longsor

Foto: Jalan Nasional, penghubung Provinsi Banten dan Jawa Barat, tepatnya di Kilometer 35, Bayah-Cibareno, Desa Cibareno, Kecamatan Cilograng dilaporkan sudah satu bulan ini mengalami longsor. Tampak Camat Cilograng tengah meninjau lokasi tersebut. Selasa (23/02)        

Cilograng, LineNews.id - Keberadaan jalan Nasional, penghubung Provinsi Banten dan Jawa Barat, tepatnya di Kilometer 35, Bayah-Cibareno, Desa Cibareno, Kecamatan Cilograng dilaporkan sudah satu bulan mengalami longsor dan belum ada perbaikan permanen.       

Disebutkan, longsor tersebut menyebabkan amblas dengan kedalaman kurang lebih 50 meter. Hal ini dikeluhkan pihak desa setempat dan pengguna jalan, sementara camat pun sudah melapirkan ke pihak Kemen PUPR.        

Kepada wartawan, Kepala Desa Cibareno, Rustandi mengatakan kejadian longsor di jalan nasional tersebut terjadi sudah satu bulan lalu, diakibatkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah itu.     

"Beberapa waktu lalu Kementerian PUPR sudah berupaya meminimalisir retakan yang terjadi di jalan tersebut dengan melakukan pengurugan dan penutupan sebagian badan jalan menggunakan terpal, hal ini agar air hujan tidak terlalu deras masuk ke dalam retakan jalan,” ujarnya, Rabu (24/02).        

Menurut Rustandi, tapi sampai saat ini belum ada perbaikan secara permanen oleh pihak terkait. Sehingga untuk memperlancar arus lalu lintas dan meminimalisasi terjadinya kecelakaan, masyarakat sekitar lokasi pun secara swadaya melaksanakan pengaturan lalu lintas secara bergantian.       

"Selain itu juga pihak PUPR sudah memasang rambu-rambu agar para pengendara berhati-hati. Harapan saya sebagai Kepala Desa Cibareno agar sesegera mungkin kementerian PUPR memperbaiki jalan itu secara permanen, dan semoga di tahun ini bisa segera ada perbaikan,” harapnya.        

Sementara itu, Camat Cilograng, Hendi Suhendi kepada LineNews.id, Rabu (24/02) mengaku pihaknya sudah melaporkan kepada Kementerian PUPR melalui balai besar jalan nasional terkait longsor yang menyebabkan amblas yang terjadi di jalan nasional Kilometer 35 tersebut.        

“Kami juga siap mendorong untuk sesegera mungkin menindak-lanjuti pembangunan jalan ini, karena jalan ini sangat vital sekali lantaran sebagai penghubung Provinsi Banten dan Jawa Barat,”jelasnya.       

Kata Hendi, pihaknya minta kepada Kementerian PUPR untuk segera mungkin melakukan perbaikan jalan nasional itu.        

“Tapi apabila nanti dimungkinkan jalan yang longsor saat ini tidak digunakan kembali sehingga harus menggunakan lahan masyarakat, kami mengharapkan agar masyarakat nantinya mendapatkan kompensasi yang layak sehingga tidak ada masyarakat yang merasa dirugikan,” paparnya. (HR/Adek)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close