Lebak, LineNews.id - Adanya dugaan status cucu masuk ke dalam kartu keluarga yang sudah tidak ada tanggungan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak Provinsi Banten minta masyarakat agar terbuka dan jujur agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. Jum'at (23/10/20)
Kejadian tersebut bermula ketika adanya aduan salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah muara kepada pendamping bahwa da salah satu KPM yang memasukan cucnya ke kartu keluarga Neneknya.
Dalam aduanya seroang KPM kepada pendamping yang enggan disebutkan namanya mengadukan beberapa KPM yang sudah memasukan nama cucunya kedalam kartu keluarga sehingga adanya pemalsuan data KK.
"Pak atu tetangga saya banyak cucunya dimasukkan kedalam KK neneknya sehingga kami pada sirik dia sudah tidak ada tanggungan malah dapet semua bantuan dari program" Katanya
Ditempat yang sama pendamping PKH Desa Muara Apit Maulan mengatakan bahwa setelah mengantongi data nama KPM yang nakal maka akan melakukan tindakan tegas dan dikeluarkan sesuai prosedur jika benar KPM tersebut memasukan cucunya kedalam KK Neneknya.
"Terimakasih aduanya setelah ini saya akan tindak lanjut nama tersebut dan jika terbukti mkn akan saya keluarkan sesuai prosedur. Karena hal tersebut menyalahi aturan yang berlaku" ujarnya
Lanjut Apit, meminta kepada seluruh KPM agar brani terbuka dan melaporkan kepada pendamping jika memang ada KPM yang berani memanipulasi data agar data yang terinput tidak tumpang tindih.
"Semua KPM harus brani dan terbuka serta bantu saya jika memang ada KPM yang tidak sesuai aturan atau brani manipulasi data palsu" Paparnya (Reg/Red)
0 Komentar